Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

2. Puisi Lee Hyun Ai [이현애 시인 시]

0


Papila Lidah Jam

 

Terpisah jarak jauh dengan mata terbuka

 

Tidur lama yang tak menyeberangi ketika memeluk bayangan dia

tetap terbang di tenggorokan

Baik puncak yang menahan diri sendiri semalam suntuk

maupun pagi yang menguntai pinggang bengkok

menumpuk tangga menelurusi lorong yang sempit

 

Zona aman di tangan kosong yang belum selesai pemotongan

membuat jalan keluar di dalam perut kemarin yang sudah lama kosong

melihat insang yang menelan kulit tubuh sendiri

Burung yang nyaris berdiri di ujung gang

tak dapat mencabut lagi gigi bungsu

datang pergi tekanan udara tinggi  

Ibu rewel sambil mencebur di laut

memegang ekor air sungai antara paku dengan paku

Igauan bunga kaca piring di pekarangan tanah

kegelapan semakin meninggikan sambil bernafas

 

Beting yang melanda di antara sendi air

menyeberangi semak-semak sambil mengangguk-angguk

dari setiap telapak kaki diinjak

berjalan keluar papila lidah jam yang digembalakan

melewati pinggang air yang menurun permukaannya

 

Terpisah jarak jauh dengan mata terbuka.

 

 

 


 시계의 혓바늘

 

뜬 눈으로 멀찍이 떨어져 있었다

 

그의 그림자를 안으면 건너갈 수 없었던

오래된 잠이 목구멍을 떠다니고 있었다

밤 내 참아내던 산꼭대기도

굽은 허리 늘어뜨린 아침도

좁은 통로를 따라 층을 쌓아갔다

 

마름질 끝내지 못한 빈손의 안전지대

오래 비어 있던 어제의 뱃속에 출구를 만들고

제 몸의 껍질을 삼킨 아가미를 바라보았다

겨우 골목 끝에 서 있던 새는

더 이상의 사랑니를 뽑지 못했다

고기압의 기압골이 밀려오고 밀려가고

못과 못 사이의 강물과 그 강물의 고리를 붙잡고

어머니는 칭얼대며 바다에서 첨벙거렸다

흙마당에서 쏟아내는 붉은 접시꽃의 잠꼬대

조금씩 어둠은 숨쉬며 키를 높였다

 

물의 관절 사이로 밀려드는

모래톱이 고개를 끄덕이며 숲을 건넜다

발바닥 닿는 곳마다 방목한

시계의 혓바늘이 걸어 나왔다

수위를 낯 춘 물의 허리춤을 지나갔다

 

뜬 눈으로 멀찍이 떨어져 있었다

 





Menjelma Kulit Baru Begini

 

Ketika itu onta menusuk hulu kepalaku atau

mendelik dengan nafas kasar dari hidung

bau amis yang segar dan sebuah perahu

tersenyum di belakang punggungnya

 

Aku juga ikut tersenyum tentang kegelapan hiruk-piruk

karena aku baru saja mendorong bagian kepala

 

Sayap tidur yang semakin mendesak

tapi debu turun pada tidur pagi

yang menjadi kunci untuk meredakan dahaga

Punggungku tak lupakan rasa pelosok

yang terbuka lebar

 

Onta menyeberangi kabut, menggenggam daun bunga

Sinar lampu yang dikurung di jalan bawah tanah

dengan sembunyi membalikkan punggung

 

Sekuntum pohon berduri berdandan rapi sendiri, sinar mata hari berhenti, kegelapan meletakkan suara tertawa, jebakan menunjukkan payu dara, ungkapan-ungkapan yang tersembunyi dengan tanda tanya membenamkan suatu hari yang samar-samar

 

Sayap berwarna emas yang semakin saling berpapasan mencari tulang di dalam abu. Mengupas kulit, meludah rasa terbiasa dari sudut, apakah rasa kelaparan telah berakar setelah mematahkan sendi. Tapi sulit menyimpan air di mata onta

 

Tulang daun mengulurkan tangan pada sisi pohon berduri. Onta mendengarkan bunyi tapak kaki sendiri tanpa air mata. Kulit yang jatuh pada padang pasir melihat jalan air yang menutup ujung jalan  

 

Mereka tak punya kuku binatang yang terluka

Apakah benar onta makan pohon berduri?  

 

 

 


 이렇게 새로운 껍질이 생긴다

 

그때 낙타는 내 정수리를 찌르거나 또는 쉭쉭대는

콧김을 내뿜으면서 노려보았다 싱싱한 비린내와

조각배 한 척이 그의 등에서 웃고 있었다

 

나도 따라 웃어주었다 바글거리는 어둠에 대하여

나는 머리 부분을 겨우 밀어내었을 뿐이므로

 

꾸역꾸역 치밀어 오르는 잠의 깃 그러나 함께

해갈의 실마리가 되던 새벽잠에 금방

먼지가 내려앉았다 나의 등짝은 훨훨 벗어던진

모서리의 익숙한 맛을 잊지 못한다

 

낙타는 안개를 건너 꽃잎을 한 줌 움켜쥔다

지하도에 갇힌 불빛은 슬그머니 등을 돌린다

 

한다발의 가시나무는 스스로를 가지런히 다듬고, 햇빛은 가던 길을 멈추고, 어둠은 웃음소리 내려놓고, 함정은 젓 가슴을 들어내고, 숨은 말들은 물음표를 들고 희끄무레한 하루를 가라앉힌다

 

조금씩 어긋나는 금빛 죽지 타고 남은 재 속에서 뼈를 추린다 껍질을 벗기면서, 모서리의 익숙한 맛을 뱉어내면서, 시장기는 관절을 꺾어 뿌리내렸을까 그러나 낙타 눈에 물을 가둘 수 없다

 

가시나무 옆구리에 그물맥이 손을 뻗는다 눈물도 없이 낙타는 자신의 발자국 소리를 듣는다 모래 속에 빠지면서 껍질은 뻗어 나간 길 끝을 막고 지나간 물길을 바라본다

 

그들은 상처 난 발굽이 없었다

낙타는 정말 가시나무를 먹었을까

 

Antara Mei di Depan dengan Mei di Belakang

 

Arus air yang bergerak-gerik mengeluarkan bunyi. Mendengarkan suara tangisan di dalam gua dingin dan putih, di dalam angin gila sebelum bulan Mei sambil memotong ketinggian berlebihan. Bunyi parau sayap saling bertengkar di dalam kulit menunggu datangnya saat kegelapan  

 

Mei di depan dan Mei di belakang mengukir nafas yang terseret pada punggung di beberapa ombak laut, memahat sejumlah besar bintang di langit, menjadi keratin yang saling menggeleting dengan lidah yang tak mahir, mencabut paku berlutut   sedang tidur yang ditendang dengan kaki belakang lama setelah jatuh dalam buih becek

 

Mengubur gema pada tebing, mengisi suara langit yang bertunas pada kerangka gendering, siapa kulitnya duri itu yang jarang datang sembunyi-sembunyi ke sarang burung murai untuk menangis, punggung kulit lemah lembut yang berbaring di atas segenggam tanah, melintasi jendela selatan menuju jalan nafas tanpa menghiraukan, membelah celah, melawan arus peringatan topan yang semakin besar percaya peta baru, karena di delakang punggung adalah laut, di depan punggung adalah laut.  

 




앞에 있던 오월과 뒤에 있는 오월 사이

 

물살 들썩이며 우우 소리 낸다 웃자란 키 깎아내고 오월 오기 전 미친바람 속과 희고 차가운 굴속에서 새벽에 우는 울음소리 듣는다 잔뜩 목이 쉰 날갯죽지 다투는 소리 껍질 속에 웅크리고 어둠 찾아 들기 기다린다

 

앞에 있던 오월과 뒤에 있는 오월이 등 뒤에 새겨놓은 몇몇 파도 근처에 치렁치렁 사는 숨길, 하늘에 무수한 별 새기고 각질이 되어 부대끼며 서툰 혀 짤랑거린다 너무나 일찍 질퍽이는 거품 속에 빠져들어 오래된 뒷발질에 채였던 무릎 꿇고 잠든 못 빼내곤 한다

 

메아리 절벽에 묻으며 울리며, 움을 틔우는 하늘소리 북통에 담는다 홀로 웅웅거리는 까치집에 몰래 와서 드문드문 울고 가는 가시 누구의 꺼풀이었을까 한 줌 흙에 드러누웠던 순한 등껍질, 아무렇지 않게 숨 길로 난 남쪽 창을 넘어, 간다 틈내고 사이 가르며, 점점 커지는 폭풍주의보 거슬러 새로운 지도를 믿는다 등 뒤가 바다였으며 등 앞이 바다였으므로

 


 (Diterjemahkan oleh Kim Young Soo)


Profil Penulis

 


Lee Hyun Ai, naik panggung dunia sastra lewat majalah sastra triwulan Puisi dan Prosa tahun 1998. Karyanya antologi: “Kadang Menghilangkan Jalan”, “Semuanya Tinggal di Belakang”, “Petang Hari Kuku Jari Kaki yang Panas”, “Papila Lidah Jam”, “Muncul Kulit Baru Begini”, “Antara Mei di depan dengan Mei di belakang”. Kumpulan puisi terpilihnya “Di luar Air Senantiasa Kehancuran Warna Akromatik Bayangan”. Menerima Hadiah ke-8 Penyair Hijau Korea, Hadiah ke-3 Penyair Korea. Bergiat sebagai Anggota Komunitas Perhimpunan Penyair Hijau Korea, Anggota Perhimpunan Sastrawan Korea, Anggota Komunitas Sastrawan Jeolla Utara, dan Ketua Komunitas Sastra Siwa Sanmun (Puisi dan Prosa).



[시인 소개]

이현애 시인. 1998시와산문으로 등단했으며 시집 『가끔 길을 잃어버린다』, 『모든 것들은 뒤에 머문다』, 『뜨거운 발톱의 저녁』, 『시계의 혓바늘』, 『이렇게 새로운 껍질이 생긴다』, 『앞에 있던 오월과 뒤에 있는 오월 사이』, 시선집 『물 밖은 여전히 그늘의 무채색이 깨진다』가 있다. 8회 한국녹색시인상, 3회 한국시인상. 한국녹색시인협회원, 한국문인협회원, 전북문인협회원. 시와산문문학회 회장.

 


Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top