Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Puisi Jo Ik Kwon [조익권 시인 시]

0



Gerakan Barisan Militer

 

Bergerak di jalan

Berjalan sambil memanggul senapan

Memanggul senapan, memikul senapan yang berat

Tak dapat melepaskan beban berat, senapan  

Berjalan di jalan yang tak ada ujung pada malam hari

 

Menjujur tangisan dari celah-celah gigi  

Ah! Ibu

 

Senapan terlalu panjang bagi Ku

Beban terlalu berat bagi Ku

Jalan terlalu jauh bagi Ku

 

Tetap berjalan

Berjalan tapi tak diperbolehkan istirahat

 

Di suatu tempat, dalam kegelapan bagaikan siang hari yang cerah  

Ibu memegang tanganku

Di jalan bukit di mana bertiup angin sejuk

beberapa helai rambut Ibu terurai di dahinya yang molek  

 

Ayo, istirahat dulu

 

Di kaki gunung sana  

ada sebuah pondok kecil

Rumahkami

di pekarangannya ada sekawanan anak ayam dengan kakak perempuanku

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

행군

 

길을 걷는다

총을 메고 걷는다

총을 메고 육십근의 총을 메고 걷는다

총을 메고 내려놓을 수 없는 육십근의 짐을 지고

어둔 밤의 끝없는 길을 걷는다

 

이빨 새로 비적비적 삐져 나오는 울음

엄마 아

 

총이 너무 길어 나에게

짐이 너무 무거워 나에게

길이 너무 멀어 나에게

 

길을 걷는다

쉴 수 없는 길을 걷는다

 

대낮처럼 밝은 어둠 속 어디쯤에서

어머니는 내 손을 붙잡고

시원한 바람 부는 언덕길

어머니의 고운 이마에 흘러내린 머리칼 몇 가닥 바람에

 

쉬어가자

 

저 산자락

초가집 한 채

우리집

병아리 한배가 누님과 노니는 마당

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada Akhir Suatu Hari

 

Seekor burung yang kesepian

Seekor winter wren

Pada akhir suatu hari

Yang tersembunyi di dalam semak gelap, gunung belakang

Pada ujung itu

turun kegelapan

turun bintang-bintang 

Kegelapan menjadi tirai

yang tertancap bintang

Menahan angin 

Seekor burung yang kesepian

tidur

bagaikan bayi

 

Di bawah bintang

yang tergantung pada tirai

Di bawah bintang kecil

seorang lelaki bagaikan bayangan

seorang lelaki yang bahunya sempit

seorang lelaki bagaikan rumput

Masuk

ke dalam dinding yang dapat menahan angin

seperti seekor winter wren

dan tidur   

Pada akhir suatu hari

lelaki itu tidur

bagaikan bayi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

하루의 끝

 

외로운 새 한 마리

굴뚝새 한 마리

어둔 떨기 숲 뒷산 떨기 숲으로 숨는

하루의 끝

그 끝머리

어둠이 내려서

별들이 내려서

어둠은 휘장이 되어

별들이 박힌 휘장이 되어

바람을 막으면

새 한 마리

외로운 새 한 마리

잠들고

애기처럼 잠들고

 

별 밑으로

휘장에 매달려 있는

작은 별 밑으로

그림자 같은 한 사내

어깨가 좁은 한 사내

풀잎 같은 사내가

외로운 한 마리 굴뚝새처럼

벽 속으로

바람을 막아주는 벽 속으로

숨어

잠이 드네

하루의 끝

사내는 잠들고

애기처럼 잠들고

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jalan yang Berkabut

 

Kemarin juga pergi ke tempat perhentian bus

meskipun berkabut

Adanya kecewa yang tersesat jalan

 

Bolak-balik jalan ini selama enam puluh tahun

meskipun berkabut

Adanya kecewa yang tersesat jalan

 

Setiap saat itu

kecewa yang utama

adalah tersesat jalan

Tetap ada kabut meskipun tidak berkabut

Jalan untuk menegaskan jekak langkah

Jalan yang berkabut selama enam puluh tahun

 

 

 

 

 

 

안개 길

 

어제도 버스정류장에 갔습니다

안개가 끼어 있어도

길 잃을 걱정이 있어도

 

육십 년을 그렇게 오간 길이었습니다

안개가 끼어도

길 잃을 걱정이 있어도

 

그때마다

제일로 큰 걱정

길 잃을까

안개가 없어도 안개가 있었습니다

발자국을 확인해야 하는 길

육십 년 안개 길이었습니다

 

 

(인니어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)

 

 

 

Profil Penyair [시인 소개]

 



Jo Ik Kwon, naik panggung dunia sastra lewat Siwa Sanmun tahun 1994. Menerima Penghargaan Penyair Baru Seoul ke-8. Bergiat sebagai anggota Perhimpunan Penyair Hijau Korea, anggota Siwa Sanmun

 

조익권 : 1994년 시와 산문으로 등단. 8회 서울 시인상 수상. 한국 녹색 시인 협회 회원. 『광화문 시』 동인

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top