Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Puisi Kang Chidu [강치두 시인 시]

0



Bintang Fajar

 

Semenjak bintang terlahir dari rahim kegelapan, malam membentang memeluk tengkukmu. Bintang pun jatuh ke kampung miskin menangisi si penghuni, hingga ia pergi setelah menanam belam api di dada kiri. Di punggung bukit ini setelah gelap mengiringi, sebentar lagi dari kelupas kulit dini hari belam api menyala tinggi.

 

새벽

 

별은 나면서부터 어둠을 목에 두르고 살지만 지난밤에 가난한 마을로 내려와서 함께 눈물을 흘렸다 별이 마을을 떠날 , 왼쪽 가슴 속에 불씨를 심어 놓고 갔다 어둠도 뒷산을 넘어 , 불씨 앞에 걸음을 멈추었다 가고, 새벽 별은 어둠의 껍질마저 스러담고 졌다

 

 

 


 

Sebuah Sepatu

 

Sebuah sepatu yang telah dilepaskan kaki besar, tersesat di jalannya

berlalu melaju ke bawah rindang pohon ceri di taman

Dilepaskannya tubuh yang kehilangan semarak menampakkan pembuluh darah,

tak dapat menginjak satu langkah pun ke depan

Sebuah sepatu yang telah melespaskan beban berat

mengosongkan dalamnya di mana tak ada lagi kehangatan

Menelusuri jalan melawan arus, mengikuti sepatu lainnya

yang selalu didampinginya

Dengan situasi rumit, berdiri bersama ke arah yang sama

tetap berjalan dalam jarak yang layak

Tumit sepatu yang usang tetap berjalan bersama dengan diam

mengantarkan jalan pulang, menahan dengan kuat tergelincir kaki lain

Di jalan penyeberangan, sewaktu berhenti

melihat dengan emosi seorang itu yang selalu saling

bahu-membahu, kini tiada lagi karena telah pergi

Sinar matahari terbenam yang seram keluar masuk ke sepatu

mengeringkan hari yang basah, daun bunga terus ditumpuk oleh hujan semalam,

dedaunan pohon yang kering menggulingkan angin,

selembar daun bersandar pada sisinya,

Hari yang layu terus diperpanjang, lebih panjang

daripada hari yang membengkak

 

 


 

구두

 

 

큼직한 빼버린 구두 , 길을 잃고

공원 벚나무 아래에서 계속 제자리를

걷고 있다 동동거리던 단단히

매어주었던 떨어져 나가고 몸은

광택을 잃어 혈관 툭툭 되살아나고

있다 발짝 내디딜 없는 ,

짓누른 내려놓은 비우고

온기 떠나버린 구두 , 함께한

다른 짝의 거슬러 오르고 있다

같은 향하여 서고 서로 적당한

거리에서 걸었다 살얼음판 함께

건너갈 미끄러지는 다리

굳건히 버텨주고 돌아가는 말없이

동행한다 닳아버린 뒤축, 촉촉이

바라봤다 걸음 멈추면 어깨 맞대던

사람, 어디로 떠나고 혼자인가

빗금으로 내린 석양 구두 드나들며

젖은 말리고 있다 지난 비에 꽃잎 수북이

쌓여가고 바람을 굴리고 가는 메마른 나뭇잎

옆구리에 기대어 있다 퉁퉁 부어오른

날보다 혼자 말라가는 하루 길고 길다

 

 


 

Navigasi Lari Kencang

 

Dari dalam denah, jalan itu mengarah ke suara perempuan yang melaju ke depan, aku sampai dan orang yang kucari tak ada di ujung jalan. Ia ada di jalan yang telah kulampaui. Telah kuikuti bunyi langkah setelah kutuang arak pada mata kaki yang bengkak. Di dalam mataku, embun cerlang terurai di rumputan, di dalam mataku angsa liar beterbangan.

 

내비게이션의 질주

 

 

약도(略圖) 켜놓고 달리는 , 그녀 말소리에 홀려 앞만 보고 달렸다 목적지에 이르러 돌아보니 내가 찾는 이는 길의 끝에 있지 않았고 달려온 위에 있었다 발자국 소리 따라오는 길을 가라 부르튼 발목에게 받아 주고 풀잎에 매달린 이슬과 날아가는 기러기를 오랫동안 바라보는, 미처 따라오지 못한 나를 기다렸다

 

 

 

(인니어번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)

 

 

 


 

Profil Penyair [시인 소개]

 



Kang Chidu, lahir di kota Namwon, Provinsi Jeonla Utara. Naik panggung dunia sastra lewat “Siwa Sanmun” tahun 2011. Karya antologinya “Tas Pria”. Bergiat sebagai anggota Perhimpunan Penyair Hijau Korea, Komunitas Sastrawan “Siwa Sanmun”, dan “Siui Bat”.

 

강치두 : 전북 남원에서 태어났으며 2011 「시와 산문」으로 등단했다. 시집 「남자의 가방」이 있고 한국녹색시인협회, ()시와산문문학회 회원, <시의 >동인으로 활동하고 있다.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top