Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Puisi Kim jong man [김종만 시인 시]

0

 


 Pulau Itu

 

Pulau itu berkembang bagaikan bunga teratai

sambil bergerak tumitnya agar tidak tenggelam

Pulau itu terapung dengan bobot air

Burung-burung yang telah mati pada masa kecil

berjalan keluar dari celah-celah yang terbuka antar pulau

Kadang pulau itu membawakan terlebih dahulu laut yang berbau

agak amis dengan suara tangisan kucing jalanan

Camar yang jatuh sambil mengebaskan sayapnya

hidungnya menghadapi angin laut yang pedas

 

Pericikan air yang terpecah, buih-buih berkumpul dan berhamburan

bagaikan angin, disebarluaskan dengan dedaunan bunga

yang tak dapat hitung jumlahnya

Di depan Anda, tutup mata dan telinga, pelabuhan sedang menangis

seperti kambing, pulau dibubuhi ombak, laut tenggelam di pulau

 

Sebagian laut runtuh di dalam mulut,

Suatu bayangan yang memikul petang hari dan mata hari terbenam

Menyalakan laut yang gelap

Laut tenggelam di selebah barat, laut itu amat jauh sekali

 

 

 

 

 

그 섬

 

그 섬이 연꽃처럼 피어올랐다 가라앉지 않으려

발뒤꿈치를 꿈틀거렸다 물의 무게로 떠 있는

, 어디에서 오는지 섬과 섬 사이 열린 틈으로

어릴 적 죽은 새들이 걸어 나온다 간혹, 길고양이

 

삼키는 울음소리를 내며 비릿한 바다를 내게 먼저

가져왔다 젖은 날개 툭툭 털며 떨어지던 갈매기,

코를 내둘러 댄다 밀려온 매운 해풍(海風) 앞에

 

갈라지는 물보라, 모였다 흩어지고 흩어졌다 모이는,

물거품도 바람과 같거니 천만의 꽃잎으로 흩어진다

그대 앞에서 눈 감고 귀 막는다 항구(港口)가 염소처럼

울고 있다 파도에 찍힌 섬, 바다가 섬으로 진다

 

바다 한쪽이 입속에서 터진다 늦은 저녁, 지는 해를

이고 간 그림자 하나, 어두운 바다에 불을 놓는다

서녘으로 침몰하는 바다, 그 바다도 아득하다






Bulan Oktober yang Membalikkan di Sudut

 

Dedaunan yang merah tergantung pada ujung dada pohon kesemak

Sinar mata hari yang semakin panas melipatkan dedauannya

Sepanjang hari berjalan mundar-mandir di atas pagar

kadang menggambar dan menghapuskan pelangi

Setelah pukul emat sore, turun dengan belam api

Menggantungkan dua atau tiga daun kesemak

di celah antar batu, berbatuk kering

Garis punggung gunung yang miring di seberang sana

setelah gelap, mulai menyisir lambutnya yang terikat

Bisikan angin naik punggung gunung

Burung turun di Sotdae,

Burung kayu di atas Sotdae telah mengosongkan dalam tulangnya

Setiap kali lonceng Boshingak dipukul

Burung tak dapat terbang mengepakkan sayapnya yang basah

Bintang jatuh di atas pohon kesemak,

Buah kesemeak semakin merah di setiap tangkai

sambil bergoyang dengan berat sendiri yang digantungkan

Tangkai menggoyangkan kesemak,

kini kamu dan aku secara tersendiri menggali tanah

sampai akar yang mendalam

Meja makan malam di suatu rumah

Ikan laut di atas wajan tak dapat hidup lagi dan tak dapat

berlari secara serentak dari dasar yang panas itu

Bulan Oktober yang meninggalkan segala sesuatunya

setiap malam, buah kesemak naik terus sampai di atas Sotdae

dan akhirnya hilang di belakang bulan

 

* Sotdae : tiang kayu semacam simbol kepercayaan untuk menyelamatkan keamanan kampung

* Boshingak : Pavilyun untuk menyimpan lonceng besar di pusat kota Seoul

 

 

 

 

 

모퉁이로 돌아서는, 10

 

붉어진 잎들이, 감나무 명치끝에 매달려 있다

잎을 포개고 달아오른 햇살, 한나절 내내

담장 위를 어슬렁거렸다 가끔은 구름장 위에서

오색 무지개를 그렸다 지웠다 오후 4시를

훨씬 지나서 작은 불씨 하나 들고 내려온다

갈라진 돌 틈 사이, 감 잎 두어 개 걸어 놓고

마른 기침하고 있다 건너편 기운 능선은

어둠이 내려서야 댕기머리 풀고,

빗질한다 바람의 수런거림, 산허리를 오른다

새는 솟대 위로 내렸다 솟대 위 목조(木鳥)

뼛속을 비우고 있다 보신각종을 두드릴

때마다, 날지 못하는 새는 젖은 날개를

퍼덕여 본다 감나무 위로 별이 진다 가지마다

감이 붉어진다 저마다 매달린 무게로 흔들린다

감을 흔드는 가지, 이제 너는 너대로, 나는 나대로

깊은 뿌리로 더 파고들 뿐이다 뉘 집 저녁 식탁,

건너 프라이팬 위 물고기가 다시 살아나서

일제히 뜨거운 바닥을 박차고 뛰어나갈 수 없다

모두 떠나는 10, 감은 밤마다 끝없이 솟대

위로 높이 솟아올라 달 뒤편으로 사라진다






Musim Dingin, di bawah Pohon Kesemak

 

Melihat mata hari yang duduk di pohon kesemak

Bulan yang naik di atas atap rumah mulai terbenam

Pada musim panas tahun itu

harus menahan terik mata hari sekuat tenaganya

setiap tangkai mengerami telor yang merah

 

Tidak Panjang, sebelum kehilangan hutan

Tetap dilihat  

Dedaunan yang bergoyang dengan nyanyian sekeras-kerasnya

turun dari tempat rendah ke tempat lebih rendah lagi

 

Sampai dasar yang mendalam,

terapung dengan menyalakan api yang tenang

Belum tahu sampai saat dibangunkan oleh seseorang

Pada setiap malam yang tak dapat bergerak,

dalam mimpi tetap berjalan

Masuk angin yang bergelisah lewat pintu terbuka di kamar belakang

 

Tersenyum di bawah pohon kesemak,

sinar bulan yang berjalan di atas atap rumah

akan membuat musim dingin yang tenang

 

Akhirnya, angin panas turun ke dalam akarnya

 





겨울, 감나무 아래서

 

감나무에 걸터앉은 해를 보았다 지붕 위로

오르던 달은 지고, 그 해 여름은

또 얼마나 땡볕을 견디어야 했던가

그 가지마다 붉은 알을 품고 있었다

 

길지 않았다 숲이 사라지기 전까지, 보았다

힘주어 목줄로 노래하며 흔들리는 잎사귀를

낮은 곳에서, 더 낮은 곳으로 내려갔다

 

깊은 바닥까지, 조용히 불 켜고 떠 있었다

알지 못했다, 누군가 흔들어 깨울 때까지

움직일 수 없는 밤마다 걷는 꿈을 꾸었다

열려진 뒷방 문으로 들뜬 바람이 들었다

 

감나무 아래서 웃고 있다 지붕 위로 걸어오는

달빛은, 이 겨울을 얼마나 숙연하게 하는가

 

마침내, 뜨거운 바람은 뿌리 속으로 내렸다

 

(인니어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)





 

Profil Penyair [시인 소개]


Kim jong man, lahir di Nonsan, Provinsi Choongcheong Selatan. Naik panggung dunia sastra lewat ‘Siwa Sanmun’ pada tahun 2014. Bergiat sebagai anggota ‘Siwa Sanmun’, anggota Perhimpunan Penyair Hijau, anggota Komunitas Sastrwan ‘Sieui Bat

김종만 : 충남 논산 출생. 2014년 『시 와 산문』 등단. 『시 와 산문』 문학회 회원. 녹색 시인 협회 회원. 「시의 밭」 시인회 동인

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top