Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Puisi Ahmad Sultoni

0

 


 

DI KAMPUNG KELAHIRAN

 

Pohon-pohon itu menjelma

sayap burung

Menerbangkan angan-angan hujan

Anak-anak desa menembus kabut pagi

Udara pagi seperti malaikat

Turun dari nirwana

Cahaya menembus kamar tidur

Lewat celah-celah anyam bambu

Seperti laku dan liku hidup

Di kampung kelahiran yang welas asih

Kitab ketentraman

yang tak habis-habis dibaca.

 

 

2021


 

 



HUJAN ASAM

 

Inikah yang dinamakan hujan

pasukan langit datang tak terduga

padahal lima menit yang lalu

kita baru saja ketemu

di sebuah sore yang rona

di taman kecil tepian pantai itu

kita duduk di bawah pohon ketapang

yang daunnya tinggal satu

warna merah tua

kita memandang matahari hitam

yang mau lingsir

tiba-tiba kau mengeluh kepanasan

meski angin pantai mondar-mandir membelaimu

dan di genggaman tanganmu

es krim berkali-kali menawarkan

hawa dingin

 

 

2020


 




KAMPUNG HALAMAN

 

Di masa yang jauh

 

aku dan anak-anak kampung

bisa memanggil hujan dan angin

mengatur cuaca lewat

mantra dan bunyi siul

 

 

Di hari depan yang jauh

 

waktu mengubah aku

dari seorang anak petani

si penggembala kambing yang rajin

Menjadi seorang penyair yang malas

Yang suka menulis puisi

tentang petani, penggembala, kambing

dan cuaca yang tak tercatat

oleh siul dan mantra

 

 

2015


 




SULUK KATA

- Penyair Abdul Wachid B.S.

 

Bahasa

melahirkan kemarau

dalam diriku

pohon-pohon makna

meranggas

daun-daun kata berluruhan

diembus angin zaman

tak berkesudahan

 

Tanpa puisi-puisimu

puisiku tak jadi kutulis

kata-kata tertidur panjang

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

 

dan kuberanikan

menulis puisi lagi

menyolek dunia yang solek

 

 

2020






SILSILAH KATA

 

Kata bermula dari matamu

yang merasakan getar

Cinta dan rindu.

 

2017


 



Tentang Penulis

 


Ahmad Sultoni, lahir di Cilacap 31 Agutus 1991. Dosen di Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Jenjang sarjana ia tempuh di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UM Purwokerto. Program Magister ditempuh di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UNS. Ia saat ini tengah menyelesaikan studinya di Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia UNS. Bersama anak-anak muda Banyumas Raya menghidupi Komunitas Penyair Institute (KPI) Purwokerto. Sejumlah tulisannya termuat di beberapa media massa, antara lain: Republika, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Tribun Jateng, Merah Putih Pos, Analisa Medan, Harian Rakyat Sultra, Radar Banyumas, Satelite Post, Majalah Frasa, Minggu Pagi, Majalah Kita, Metro Riau, Buletin Imla, Majalah Ancas, Warta Bahari, Banjarmasin post, Majalah Candra, Harian Fajar, Biem.co, dan lainnya. Buku puisi anak yang belum lama terbit berjudul “Dongeng Pohon Pisang” (Gambang, 2019). Saat ini berdomisili di Adipala, Cilacap, Jawa Tengah. Ia bisa disapa melalui instagram: @a.su_ltoni dan fesbuk: Ahmad Sultoni.

 

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top