Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Puisi Kang Gyeong Soon [강경순 시인 시]

0

 


Perbatasan Cahaya

  

 

Cahaya, datang dengan langkah pertama pendahuluan 

sambil menunggu saat tergenang air

Ketika saling berhadapan, mukanya dibalikkan untuk menemaninya

Langit semakin gelap, menelusuri jejak jalan yang mengeluh

Mengecapkan lidah dan melemparkan batu dengan keras,

turun bagaikan hujan deras, tetap sendirian sepanjang malam

yang sulit tidur, tangan angin mencakar kulit mentah

bagaikan pukulan bertubi-tubi

Betapa dahsyatnya kedinginan musim dingin ini

yang menguis sampai baju dalam

 

Angin pasir kuning mengakibatkan sulitnya melihat ke depan

Ditambah lagi debu halus menyulitkan bernafas dan berhirup

Berbaring telungkup di dasar, uap panas diluncur di punggung

Seorang pemuda mengatakan, kami tak punya masa depan

Prisma sinar cahahya terapung di celah-celah ikhlan

yang menggoda kehidupan sekejap mata meluap

di dalam kereta api listrik yang sudah dinaiki   

 

Kamu yang datang ke dalam sayap larva serangga di tepi air musim panas

Di celah-celah bejana yang diretak mengeringkan garis benang

Tetap mendampingi anak yang membuat bayangan utuh

Waktu lari, tubuh yang terjatuh, waktu berdiri, pinggang yang menggeletak,

Kaki yang terpatah, perbatasan bagaikan benang,

tak dapat tidur

Datang tergesa-gesa dari celah-celah antar dinding

 

 

 

 

 

빛의 경계

  

 

차오르는 물때 기다려 첫걸음으로 오는 빛,

마주 바라보면 얼굴을 숨기고 동행한다

어두워지는 하늘탄식하는 길을 짚어 온다

혀 차며 쥐어박듯 던지는 돌멩이비처럼

쏟아진다 잠 못 드는 내내 혼자였다

맨 살에 뭇매 던지듯 할퀴는 바람 손,

속곳마저 헤집어 드는 겨울 한파가 매섭다,

  

한치 앞 가늠하기 어려운 황사바람,

초미세먼지까지 더하여 날숨과

들숨으로 뱉고 삼킨다 바닥에 엎드려 되뇌는

등줄기 타고 쏟아져 내리는 뜨거운 김,

우리에게 미래가 없다고 말하는 청년,

하루살이 삶이면 족하다 유혹하는 광고사이로

뜨는 빛살 프리즘은 한쪽 발부터 들여놓고

비집고 들어서는 만원 전철 안에 흥건하다

  

여름 물가 애벌레 하루살이 날개 속으로 온 너는

가득한 것들마다 금이 간 그릇들 틈새 속에서

실금을 말리고 있다 온전한 그림자 만들어 내고

있는 아이 옆에 늘 함께 있었다 뛰어가다

넘어진 몸일어서다 주저앉은 허리달리다

꺾어진 다리그 실낱같은 경계잠들지 못하고

벽과 벽 틈을 빠져나와 한달음에 달려온다

 

 

 

 

 

Sayap Embun

  

Mungkin kabut terbang dari lubuk laut

Di dalam kabut tebal turun, melihat sayap yang mengandung

biji tangisan, menutup dataran

Embun turun di atas alis mata panjang, mengulangi lagi

kusut dan urai

 

Mengikuti kabut untuk menyeberangi laut

Tak dapat menaksirkan massa kelembaban

Setiap pintu adalah jalan untuk mengukur suhu udara

Bagian atas ditutup dengan ragu-ragu, langit menjadi latar belakang bagi

ufuk, melihat seorang yang melintasi dataran

 

Jalan yang ingin dipulangkan setelah tulang kakinya dipatah

Labirin yang penuh kabut tebal

Jalan lurus dapat mencari jalan keluar

Dia terus maju mengikuti jalan jauh dengan bunyi gemuruh

kaki mata hari yang sedang terbit, bagi dia kabut juga berkeinginan

menjadi bunga, bunyi rerumputan yang bergerak,

menegakkan pinggang yang bengkok

Tetesan embun terbang ke arah lain, tanah dataran semakin cerah

Mengadakan selamatan dengan penempelan tanda tanya pada mimpi semalam suntuk, kumpulan burung terbang sewaktu mengheningkan cipta

 

Ada orang yang berdiri sambil menggosok kulitnya yang basah

Mungkin, kabut adalah serpihan merah dari jantung laut yang dipecah

Terdengar bunyi tangisan yang menundukkan tengkuk lehernya pada kabut petang

Di jendela Aku berbaring sambil menarik selimut terbit bulan

yang kemerah-merahan dalam tetesan embun

Kumpulan burung yang menyelam tanpa akhiran, meninggalkan

 

 

 

 

 

이슬의 날개

  

안개는 바다의 심부(深部)에서 날아왔을 것이다

자욱하게 내리는 안개 속에서들판을 휩싸며

오는 울음 씨를 품은 날개를 본다 긴 눈썹 위로

내리 앉는 이슬엉기고 풀어지길 반복하는

 

안개를 따라 속의 바다를 건너간다 가늠할 길 없는

물기의 질량모든 문은 온도를 짚으며 가는 길

위에서 주춤거리다 닫히고 있다 하늘이 배경으로

서는 지평선그 들판을 가로 질러 가는 이를 본다

 

다리뼈 꺾어 돌아오고 싶은 길안개 자욱한 미로,

출구를 찾는 일은 직진 뿐인 도로이므로 그는

떠오르는 태양의 발굽소리 따라 먼 길도 쉼 없이

나아간다 그에게는 안개마저도 꽃이 되고 싶어

움찔대는 풀잎소리였으리라 굽어진 허리 곧추

세우며 또 다른 방향으로 날아가는 이슬방울밝아오는

들녘밤새 뒤척이던 꿈에 물음표 꼬리 달아 제를

지내고수굿한 묵념 사이새 때가 날아오른다

 

살갗에 축축이 젖은 몸 비비며 일어서는 이안개는

필시바다의 심장이 깨어진 조각일 것이다 붉은 파편,

저녁 안개 속에 고개 박고 우는 소리이불깃 끌어

덮고 누운 나의 창에도이슬방울 속 불그스름한 달

떠오르고 끝도 없이 잠수하는 새 때들이 떠나간다

 

 

 

 

 

Di Kafe Mankyong Dumulmeori

 

Kalau datang di Yangsuri di mana dua aliran air yang sumbernya

saling berbeda bertemu menjadi satu, nampaknya dua hati mengalir

di jalan yang saling berbeda, akhirnya jatuh cinta   r

Dibasahi kabut air

Air sungai berbaring di bawah gunung yang memagari seperti layar gulung 

Mengikuti angin yang bertiup di celah-celah menjelang petang

Pohon-pohon zelkova yang berdiri di tepi sungai

Masuk ke dalam air sungai

Malam semakin gelap, nyawa-nyawa yang masih hijau dan lelah

di dalam air masuk ke keheningan

 

Rumah-rumah yang membentuk suatu kampung kecil di sana

dan lampu-lampu kuning jalan mulai dinyalakan satu demi satu

Cahaya lampu bagaikan joran untuk mencari kehangatan

menahan langkah orang-orang yang ingin bepergian

Sebuah aliran sungai dan sebuah aliran sungai lain yang berbeda sumbernya

masing-masing secara kebetulan bertemu menjadi satu

Sungai besar sambil berbaur

 

Dua aliran air yang saling berbeda akhirnya bertemu

Menanggung anak-anak secara sehat

Dermaga Hapsumeori di mana dapat membayangkan

suatu takdir yakni sekali bertemu, harus bertemu kembali

di kemudian hari  

Orang yang mirip air sungai tetap percaya,

pertemuan itu terwujud asal menunggu tanpa batas waktu

sambil memanjatkan doa seperti Sotdae

Mengapung itu di atas air sungai yang mengalir jauh dan diam

 

Di Yangsumeori di mana dua aliran sungai menjadi satu

saling bergandengan tangan untuk menenangkan nyanian

yang belum selesai dengan suara sungai

 

Pada titik pulang kembali, tempat keluar-masuk air dari perjalanan jauh, mulai lagi

perjalanan kembali

Membangkit lagi pinggang yang bengkok dan

menanyakannya kepada air sungai

Angin menanyakan, di manakah sumber airnya bagi kantong tangisan panjang ini

Air Dumulmeori terpantul pelbagai pemandangannya

 

 

* Kafe Mankyong Dumulmeori : sebuah kafe di Yangsuri, Provinsi Gyeonggi

* Yangsuri : sebuah nama daerah, Provinsi Gyeonggi

* Hapsumeori : sebuah nama tempat penyatuan dua aliran sungai

* Sotdae : tiang kayu semacam simbol kepercayaan untuk menyelematkan keamanan kampung

* Yangsumeori : sebuah nama tempat di pinggir sungai, Yangsuri

* Dumulmeori : sebuah nama tempat di pinggir sungai, Yangsuri    

 

 

 

 

 

 

두물머리만경카페*에서

 

각기 다른 곳에서 발원한 물이 만나

합수 되는 양수리*에 오면 서로 다른 길로 흘러가던

두 마음도 하나 되어 사랑을 나눌 수 있지 않을까

물안개에 젖어든다

병풍처럼 둘러쳐진 산 아래 강물이 눕고

저녁 어스름 사이로 부는 바람 따라

강가에 선 느티나무가 강물속으로 들어가고

짙어지는 밤 그늘 어리는 물 속에서

어리고 지친 생명들이 고요에 든다

 

멀리 마을을 이룬 집들과 가로등에 

하나 둘 노란 전등불이 켜지고 

온기를 지피듯 낚시대처럼 드리워진 불빛들

떠나고 싶은 이들의 발걸음을 붙들어 들이는가

각기 다른 곳에서 태어난 강물 한 줄기와 

또 다른 곳에서 발원한 강물 한 줄기가 우연히 만나 

몸 섞으며 큰 강물 이루어 흐르고 있다

 

서로 다른 줄기들이 만나

우렁우렁 키워 낸 새끼들을 거느리고

가는 길에서도 필연처럼

언젠가 한번은 만나야만 할 것 같은 사람을

그리게 하는 합수머리 나룻터,

기다리면 언젠가는 만날 수 있을거라는 

기원을 솟대처럼 세우고 살아온 강물 같은 사람,

말없이 흘러가는 유장한 강물 위에 띄워본다

 

서로 다른 길 달려온 강줄기가 한 몸 되는 양수머리에서

두 손 맞잡으며 못다 풀어 낸 노래 강물소리에 재우고

 

먼 길 돌아온 반환점에서 다시 돌아 나가야 하는 물목

휘어진 허리 일으키며 강물에 묻는다 

이 긴 울음주머니는 어디에서 발원한 물줄기인가

근원을 묻는 바람의 결두물머리 물빛 속에

만 가지 풍경으로 얼비쳐 온다

 

 

* 만경카페양평 두물머리에 있는 카페로 두물머리 전경을 한눈에 볼 수 있는 커피숍

 

 

 

 

 

 

Profil Penyair [시인 소개]

 


Kang Gyeong Soon, naik panggung dunia sastra lewat Siwa Sanmun pada tahun 2017. Bergiat sebagai anggota Komunitas Sastrawan Siwa Sanmun, anggota ‘Sieui Bat’, penyair tetap ‘Komunitas Pembaca Puisi Gongkan, anggota Perhimpunan Sastrawan Euijeongbu Provinsi Gyeonggi dan kini bekerja di Institut Latihan bagi Edukasi Provinsi Gyeonggi

 

 

강경순 : 2017년 「시와 산문」 등단. (「시와 산문 문학회」「시의 밭」 회원, 「공간시낭독회」 상임 시인, 경기도 의정부 문인협회 회원. 현재 경기도 교육연수원 교육연구관으로 근무

 

 

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top