Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Puisi Yosi Wulandari

0

 



GADIS ITU MENYAPAMU ANGIN

 

Gadis itu menyapamu angin

Bersama pagi yang masih dingin

Melepas segala yang didekam

mungkin sejak semalam

 

Gadis itu menemuimu angin

Mungkin kau rasakan lirih

Ia telah bercerita

menerbangkan pelik

 

Gadis itu menunggumu angin

Meski hanya untuk semilir

Seberkas belaianmu

 

 

Bantul, 2021


 




MELUKIS NADA

 

Dia telah melukis nada

Bersama rima-rima

Pada sebuah kanvas rindu

Dengan tinta pinta

 

Dia melukis nada

Merangkai syair agar merdu

Pada lagu-lagu puisi

 

Dia melukis nada

Agar tak hilang jejak irama

 

 

Bantul, 2021


 




RITMIK RINDU

 

Insan yang memadu rindu itu

Menatap pada dua bola mata

Saling menggenggam jemari

Sederhana tetapi indah

 

Insan memadu rindu itu

Mengalunkan simfoni hati

Memutar segala ritmik lirih

Hingga bernyanyi harmoni

 

Rindu insan itu membuat semesta tersenyum

 

 

Bantul, 2021


 




Anak kecil itu dan lilinya
 

Anak kecil itu memegang lilin

Ia nyalakan agar bercahaya

Ia tiup lalu ia nyalakan kembali

Ia begitu bahagia tanpa duka

Anak itu memegang lilin

Ia nyanyikan lagu kesukaan

Ia nyalakan

Ia redupkan

Ia begitu bahagia

Ia nyalakan

Ia melihat cahaya dan begitu bahagia

 

 

Bantul, 2021


 




MENGEJA RINDU ITU KEMBALI

 

Begitulah dia si Perindu

Menuansakan segala kisah dengan rindu

Telah terurai segala langkahnya dengan rindu

Bertemu pula ia dengan si Perindu

Meramu rindu hingga bersua kembali rindu itu

 

Begitulah si Perindu

Perjalanan membuatnya lupa merekam

Tentang rindu-rindu yang telah dilukis

Lalu kembali mengeja

Memulai Rindu itu lagi.

 

 

Bantul, 2021





 

GADIS PEMIMPI

 

Gadis itu bermimpi

Mungkin tentang mawar

Atau tentang embun yang membasahinya pagi itu

Telah ditulisnya dalam diary yang tampak sesak

Kemudian ditutupnya untuk dilupakan.

 

Gadis pemimpi itu

Melangkah dalam pagi yang masih muda

Menelusuri segala jejak asa

Menata kumparan mimpinya

Ia susun dalam mozaik harap

 

Gadis itu, terjaga dan terus bermimpi.

 

 

Bantul, 2021

 

 

 

 

 

TENTANG PENULIS

 




Yosi Wulandari, dilahirkan di Padang, Sumatera Barat, 24 Februari 1987. Dia menyelesaikan studi S-1 di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBSS, Universitas Negeri Padang pada tahun 2009. Penyair ini juga menyelesaikan studi S-2 di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Bidang keahliannya adalah ilmu sastra dan pengajarannya. Penyair ini menjadi Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan sedang studi S-3, Program Doktor, Ilmu-ilmu Humaniora, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.

 

 

 

 

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top