Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Puisi Kim Young Soo [김영수 시인 시]

2

 

 


 

Di Candi Borobudur

 

Menuju puncak, ikuti jalan tangga di teras bertingkat tujuh 

akhirnya tiba Firdaus setelah menginjak kakinya pada kehidupan sebelum dan sekarang Sang Budha Gautama

 

Apakah dia tahu atau belum tahu cara yang begitu mudah

untuk mencapai kebebasan dari nafsu duniawi,

seorang wanita gemuk yang berhijab itu memegang sandaran 

naik tangga dengan sudah-payah tanpa memperdulikan hal tersebut,

 

Tempat di mana lenyapnya bunga teratai

di sudut jalan pasar, bunga melati mekar dengan putih

patung Budha dijual-beli tanpa artinya

meski Gunung Merapi masih memuntahkan asap abu-abu,

orangnya telah lama membuang Budha

 

Setelah dialirkan dari Gunung Salju

Selama seribu tahun lebih lamanya

Sang Budha Gautama terbakar oleh sinar matahari khatulistiwa

 

Kini

 

Menatap arah yang bertiup angin

tanpa emosi, melihat budha-budha yang tak ada lehernya

mencari mukanya masing-masing

 

Hari ini pun

Sang Budha Gautama yang haus

tetap duduk sambil menunggu seteguk air sebagai sedekah

di pasar

 

Tapi, orangnya mencurahkan tenaga sedapat-dapatnya untuk naik

tangga sepanjang empat puluh meter, sambil menginjakkan budha

menuju puncaknya di mana tak ada lagi Sang Budha Gautama.

 






보로부두르 사원에서

 

정상으로 이어진 7층 테라스 계단 길 따라

붓타의 전생(前生)과 금생(今生)을 밟고극락 정토에 올랐다

 

이렇게 쉽게 해탈에 이를 수 있는 것을 아는지 모르는지

히잡을 둘러쓴 살찐 여인네는

난간을 붙잡고 힘겹게 오르고 있다

 

연꽃 사라진 자리,

재스민 하얗게 피어 오른 길목 장터에선 

일 없이 부처상()은 팔리고   

아직도 머라삐 회색 연기를 토악질하지만

사람들은 부처를 버린지 오래다

 

설산(雪山)에서 흘러와 천년 넘게

적도 햇볕에 그을린 붓타는

 

이제사

 

바람 부는 곳으로 회향하여

얼굴 찾아 헤매는 목 없는 부처들을 무연히 바라볼 뿐,   

 

오늘도

목 마른 붓타는 장터에 나와 앉아

물 한 모금 보시를 기다리는데

 

사람들은 붓타 없는 정상을 향해, 부처를 밟으며

40미터 계단을 기 쓰고 오르고 있다.  

 

  

* 보로부두르 사원 : Borobudur 사원인도네시아 중부 자바족자카르타에 있는 1천 년이 넘는

역사를 갖고 있는 불교사원

* 히잡 : hijab, 이슬람 여성 전통 복식머리와 상반신을 가리기 위한 가리개

* 재스민 : jasmine

* 머라삐 : Merapi, 인도네시아 중부 자바에 있는 활화산

 

 




Wanita yang Mengumpulkan Biji Kopi

 

Bulan purnama telah melihat punggung gunung di bawah

Wanita yang telanjang kaki tak dapat meluruskan pinggangnya

masih mengumpulkan kehidupan miskin yang tersebar

 

Menjelang saat yang semakin matangnya biji kopi

di tempat Gunung Ungaran, 1400 meter dari permukaan laut

suara nafas kelompok wanita yang bercucuran keringat

dituangkan pada setiap biji kopi

 

wanita itu meraba-raba kotoran binatang

dengan tangan kasar mirip penggaruk yang lebih hitam daripada kopi

 

Wanita itu sedang mengejar kopi yang paling mahal di dunia ini

untuk mencukupi kemewahan golongan tertentu

mustahil ditemukannya mereka selama hidup ini

 

Wanita itu,  

  

merangkak, menyeberangi punggung gunung dengan lutut yang berdarah

 

 

Gunung Ungaran : Suatu gunung (tinggi 1600 meter) terletak di daerah Ungaran, Jawa Tengah

Binatang : Luwak

 

 




커피콩을 줍는 여인

 

둥근 달은 이미 산마루를 내려다 보는데

맨발의 여인네는 허리를 끝내 펴지 못한 채

흩어진 가난한 삶을 줍고 있다

 

커피콩 익어가는 이 맘 때쯤

웅아란() 1,400미터 고지(高地)에선

땀에 절은 여인네들의

긴 숨비 소리가 커피콩 한 알, 한 알에 토해진다

 

커피 색보다 더 검은 갈퀴 손으로

짐승의 배설물을 휘저으며,  

 

살아,

 

결코 만날 수 없는 이들의 호사(豪奢)를 위해

세상에서 제일 비싼 커피를 쫓아

 

여인은

  

피 빛 무릎으로 산등성을 기어 넘는다.

 

 

ㅇ 웅아란(Ungaran)  : 인도네시아 중부 자바웅아란에 있는 1,600 미터 높이 산

ㅇ 짐승 : 루왁(Luwak)(말레이 사향 고양이)

 

 




Multatuli

 

Membuka jendela pada saat turun hujan begini,

kadang teringat seorang bule bermata biru

yang berangkat ke Rangkasbitung pada masa lampau

mengikuti jalan andong yang berlumpur

 

Seorang ibu yang lapar menjual anak perempuannya

Seorang ayah yang dirampok kerbau,

memasang kuk pada punggung anak lak-lakinya

untuk membajak tanah yang dijajah

Menuju Rangkasbitung,

Bumi yang sedih karena tak dapat berjanji

 

Mayat-mayat tanpa berdosa,

akibat kelaparan dan siksaan

dilemparkan di ujung jalan, Ciujung, sebagai mangsa ikan

Matahari yang lebih merah daripada Bougainvillea akhirnya tutup mata

Sementara, orangnya membalikkan punggungnya

dengan kebisuan yang dipaksakan

 

Hari ini,

 

Orang bule bermata biru itu

tak dapat meninggalkan Rangkasbitung

yang masih jauh mimpinya, dilepaskan dari penjajahan

Di bumi di mana orang memaksakan orang lain

terdengar teriakan Rendra yang berdarah

di tengah-tengah hujan.

 

 

Bougainvillea : sejenis bunga di daerah tropis

 Rendra (W.S. Rendra) : penyair Indonesia (1935-2009)

 

 




물따뚤리

 

이렇게 비 오는 날창문을 열면 

오래 전진흙 마차 길 따라

랑까스비뚱으로 떠난

눈 푸른 한 남자가 생각날 때가 있다

 

배고픈 어미는 딸을 팔았고,

물소 빼앗긴 아비는 아들 등에 멍에를 얹어

식민의 대지를 쟁기질하던,

약속할 수 없어 슬픈 땅랑까스비뚱으로,   

 

굶어 죽고맞아 죽은 죄 없는 시체가

길 끝, 찌우중 강물에 고기밥으로 던져질 때

부겐베리아 보다 더 붉은 태양은 끝내 눈을 감았고

사람들은 강요의 침묵으로 등을 돌렸다

 

오늘,

 

탈식민의 꿈이 아직도 먼랑까스비뚱을

차마 떠나지 못한 채,  

저 눈 푸른 남자는 

사람이 사람을 강제하는 땅에서

 

렌드라의 피 빛 절규를 빗 속에서 듣고 있었다.    

 

  

ㅇ 물따뚤리 (Multatuli) : Eduard Douwes Dekker의 필명 (‘고통을 받은 자’라는 라틴어 의미)

네덜란드 작가 (1820 1867), 소설 Max Havelaar를 통해 인도네시아에 대한 네덜란드 식민통치를 비판함 

ㅇ 랑까스비뚱 (Rangkasbitung) : 인도네시아 서부 자바르박(Lebak)도청 소재지 이름

ㅇ 치우중 (Ciujung) : 인도네시아 서부 자바에 흐르는 강 이름

ㅇ 부겐베리아 (Bougainvillea) : 열대지방 화목(花木)의 한 종류

 렌드라 (W.S. Rendra) : 인도네시아 저항 시인 (1935-2009)

 

 

(인니어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)

 

 




Profil Penyair [시인 소개]

 


Kim Young Soo. Lahir di kota Seoul. Naik panggung dunia sastra lewat penerimaan penghargaan penyair baru oleh “Changjak 21” pada tahun 2018. Comparative Literature PhD. Penerjemahan antologi ‘Pohon Kelapa, Orang Suci’(2019), ‘Apa yang Diharpakan Rel Kereta Api’(2021), Penerjemahan buku Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer(2019), MOMOYE, Mereka memanggilku(2021), Penulisan bersama Hutang Perang Asia·Pasifik(2021). Bergiat anggota Komunitas Sastrawan “Siwa Sanmun” dan “Changjak21”

 

 

김영수 : 서울 출생. 2018년 『창작21』로 등단. 비교문학박사. 인도네시아어 번역  시집으로는 『야자수 성자』(Pohon Kelapa, Orang Suci)(2019), 『철길이 희망하는 것은』(Apa yang Diharpakan Rel Kereta Api)(2021), 인도네시아어 번역서로는 『인도네시아의 위안부이야기』(Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer)(2019), 『그들은 나를 모모예라고 불렀다』(MOMOYE, Mereka memanggilku)(2021), 『아시아·태평양전쟁이 남긴 빚』(Hutang Perang Asia·Pasifik)(공저)(2021) 등이 있다. <시와 산문> 작가회 회원, <창작21> 작가회 회원

Post a Comment

2 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
  1. Puisi dengan gaya bahasa yang khas. Membacanya adalah menyusuri masa dan tempat-tempat penting sehingga membuka imajinasi kreatif yang indah. Tidak dipungkiri, pembaca ikut hanyut dalam pengalaman sejarah yang mengesankan.

    ReplyDelete
Join the conversation(2)
To Top