Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Puisi Marwanto

0

DUKA BULAN JULI

 

dengan berat

kutulis lagi duka

pada Juli yang menyayat

karena jerit semesta

 

semesta yang gelap

seiring gugur daun

di pertengahan tahun

terhempas sekali usap

oleh angin dingin

yang meniup suara talkin

 

Wisma Aksara, Juli 2021






SUARA KEDASIH

 

di langit yang bersih

ribuan burung kedasih

terbang mengitari angkasa

lalu hinggap di pucuk cemara

dan tempat yang lebih rendah

bubungan rumah

 

tapi burung itu diam saja

bungkam tak bersuara

suara yang biasanya menikam

kini mendadak hilang sirna

ditelan raungan ambulans

yang menyilet angkasa

yang tak kunjung reda

 

 

Wisma Aksara, 2021


 

 


KERANDA

 

 

tak kunjung henti

menyusun barisan

di depan kami

serupa ombak lautan

menari berulang kali

 

dan kami

pasir yang mudah kintir

tak tahu di mana hilir

entah kapan berakhir

 

Wisma Aksara, Juli 2021








KUBURAN

 

setelah bertahun-tahun

menjadi tempat paling sepi

akhirnya kami pun berkunjung

bahkan berjibun antri

 

dan kini,

setelah hampir melupakanmu

ingatan itu sangat dekat

ingatan itu kian lekat

pada wisata abadi

 

Wisma Aksara, Juli 2021

 


 


USAI JULI

 

kenanglah kalender bulan juli

hari dan tanggal berjejer rapi

dalam orkestra pandemi

 

lihatlah itu,

tangal satu yang jatuh di hari kamis

hingga tiga puluh satu pas hari sabtu

 

setelah itu ...

mungkin masih tangis

masih sendu

 

ya Tuhan

izinkan kurobek kalender juli

agar tangis tak lagi abadi

 

 

Wisma Aksara, Juli 2021





Tentang Penulis



Marwanto, lahir dan menetap di Kulonprogo Yogyakarta. Menulis  esai, cerpen, puisi, dan resensi buku yang dimuat di koran (Kompas, Media Indonesia, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Suara Karya, Suara Merdeka, Koran Sindo, Pikiran Rakyat, Pos Bali, Mercusuar, Harian Jogja, Bernas, Solo Pos), majalah (Gatra, Gong, Syir’ah, Mata Jendela, Pagagan, Suara KPU RI, Suara Hidayatullah, Hai, Bakti, Binangun), tabloid (Adil) buletin (Ikhtilaf, Lontar, Pawon) maupun media online (basabasi, detikcom, cendananews, lensasastra, dan lainnya). Menggerakkan aktivitas sastra lewat  Lumbung Aksara (2006-sekarang), membina komunitas Sastra-Ku (2019-sekarang), serta mengetuai Forum Sastra-Teater (2015-sekarang). Dua buku terbarunya:  Menaksir Waktu (puisi, 2021) dan Aroma Wangi Anak-anak Serambi (cerpen, 2021). Puisinya yang berjudul “Celengan Jago Warisan Ibu” meraih juara pertama Pekan Literasi Bank Indonesia 2020.  Karyanya juga termuat di puluhan buku antologi bersama.



Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top