Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Lukisan Umar Faruq

0

KURSI ALLAH


Kursi Allah dibuat dengan teknik aquarel, spray, dry brush, dan teknik lelehan. Karya ini dibuat pada kanvas dengan menggunakan cat akrilik dan pylox. Diproduksi tahun 2020, dengan ukurannya adalah 140x200 cm.

Karya Faruq memiliki beragam teknik dan warna yang cenderung berat, warna tersebut merepresentasikan suasana mistis. Pemilihan warna komplementer seperti biru dan kuning, kuning dan hitam. Konsep kontradiktif digambarkan menautkan realitas dan mitos, bersifat fisik dan metafisika. Mengenai karyanya, Kursi Allah, Faruq mengatakan karya tersebut sebagai lukisan dengan abstraksi dari keagungan Allah melewati makna-makna di dalam ayatnya, yang dibentuk dengan menggunakan khat Kufi atau khat tertua dari berbagai aksara Arab yang ada dalam sejarah kaligrafi Islam. Garis-garis yang diguratkan tegak dalam ayat menjadi center of interest karya. Ayat tersebut adalah ayat kursi, yang berisi tentang ke-Esaan Allah.

Ketika lebih diperhatikan, karya ini dikelilingi oleh bidang tebal berwarna putih kecoklatan, menyerupai bingkai. Bulan sabit yang melengkung seperti tubuh pada huruf ba’ dalam aksara Arab dan dua bidang semacam titik berukuran besar, dua bidang merah secara horizontal simetris di bagian atas lukisan dan di bawah lukisan dengan ukuran lebih kecil dimaknai oleh Faruq sebagai simbol doa.

(Efen Nurfiana)





Tentang Pelukis

Umar Faruq. Merupakan seniman berkelahiran 1996, Purworejo, Indonesia. Faruq mengenyam pendidikannya di Institut Seni Indonesia Yogayakarta. Dalam dunia seni, ia banyak mengantongi penghargaan di antaranya Juara 3 Seni Lukis Kaligrafi (POSPEDA) tingkat Provinsi di Semarang 2013; Juara 2 Kaligrafi Contemporer (POSPEDA) tingkat Provinsi Jawa Tengah di Semarang; Juara 1 Pekan Seni Antar Pondok Pesantren di Purworejo; Penghargaan Masyarakat Berprestasi dari Bupati Purworejo; Juara 1 Kaligrafi Contemporer (AKSIOMA) tingkat Provinsi Jawa Tengah di Solo; Harapan Satu Kaligrafi Contemporer (AKSIOMA) tingkat Nasional di Malang 2014; Penghargaan Masyarakat Berprestasi dari Bupati Purworejo; Juara 3 Kaligrafi tingkat SMA/MA/SMK se-JATENG & DIY; Juara 1 Sketsa DIES NATALIS UGM ke 33 tingkat Mahasiswa di Pasca Sarjana UGM; 10 Karya Terbaik Pameran Angkatan Seni Lukis 2015 Dasar di ISI Yogyakarta 2018; Juara 1 Lomba Melukis tingkat umum se-Kabupaten Purworejo di Kodim 0708; Penghargaan Pesrta Pameran [Re]Kreasi Garis di Galeri Nasional Indonesia; Penghargaan Peserta Melukis "BARI TITIK NOL" Dari Museum Basoeki Abdullah di Yogyakarta; Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi Jawa Tengah; Penghargaan Peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional XXVII di Provinsi Sumatra Utara 2019; Juara 3 Lomba Mural KPU Jateng di Taman Budaya Raden Saleh Semarang; Juara 2 Cabang Khatthil Qur'an Kontemporer Putra Musabaqoh Tilawatil Qur'an Mahasiswa Nasional (MTQMN), Darussalam Banda Aceh; Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kota Yogyakarta 2021; Juara 3 Mural POLRES Purworejo. Faruq aktif menggeluti dunia seni hingga saat ini.


Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top