Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Lukisan Novy Noorhayati Syahfida

0

MONOCHROME


Karya ini berukuran 25 x 25 cm, Acrylic techique on canvas, dibuat menggunakan teknik impasto pada tahun 2020. Monokrom pada lukisan identik menggunakan satu warna atau merupakan pengembangan dari warna tunggal. Aplikasinya dalam kehidupan sosial, monokrom sering didekatkan dengan sifat sederhana, sekalipun banyak di antara lukisan yang menekankan warna hitam dan putih pada lukisan monokrom. Akan tetapi monokrom sendiri dapat diidentifikasi melalui warna lain, misalkan warna biru, hijau atau turunannya.

Sampai di sini, kita layak berterimakasih kepada seniman yang turut memperkenalkan lukisan monokrom, sehingga lukisan monokrom ini menemukan tuas kebangkitannya, seperti seniman abstrak yang terkenal sebab lukisan monokromnya, Kazmir Malevich (1879-1935), merupakan seorang pelukis dan teoritikus seni berkebangsaan Rusia memiliki peran penting dalam karya monokrom, ia termasuk yang pertama menciptakan lukisan monokromatik pada 1917-1918. Selain itu, Malevich juga mendirikan Sekolah Lukisan Suprematis, salah satu gerakan seni abstrak geometrik pertama. 

Selain Malevich, Yves Klein (1928-1962) seniman berkebangsaan Perancis, ia menciptakan lukisan monokromatik dalam tiga warna: emas, merah, dan biru laut. Ad Reinhardt (1913-1968) merupakan seniman Amerika, lukisan monokromatisnya menggambarkan bentuk bujursangkar merah dan biru. Dia bertujuan untuk kemurnian abstraksi dan penciptaan lukisan yang tidak mencerminkan kehidupan. Dan masih banyak lainnya.

Fotografer yang melibatkan warna hitam dan putih, seniman yang membuat lukisan dengan media pensil, arang dan tinta yang menunjuk pada satu warna secara eksklusif juga termasuk ke dalam seniman monokrom juga.

Dalam dunia seni, terdapat istilah Grisaille, berasal dari bahasa Perancis, Latin dan Spanyol untuk warna abu-abu. Grisaille merupakan lukisan yang seluruhnya dibuat dalam nuansa abu-abu atau warna keabu-abuan, terutama digunakan dalam skema dekoratif besar untuk meniru patung. Tak heran ketika banyak Grisailles memiliki rentang warna yang sedikit lebih lebar.

Selain daripada monokrom bermakna kesederhanaan, kerap pula dipakai untuk menyampaikan kedamaian, starkness, atau kemurnian. Sebagaimana dalam lukisan milik Novy ini, warna dasar abu-abu mendidik dasar komposisi garis dan nuansa keperempuanan. Bunga sebagai atribut yang dekat dengan perempuan digunakan sebagai elemen penting, untuk menggariskan pemaknaan implisit dalam lukisan ini. 

Lukisan monokrom bunga pada lukisan Novy cukup menggambarkan kesederhanaan, memilih teknik impasto saya pikir menjadi tepat, mengapa demikian? Sebab teknik tersebut memberi penekanan lebih kepada objek, sehingga hal tersebut akan mengunci makna dari bunga itu sendiri. Padahal Novy dapat melibatkan warna lain sebagai turunan dari warna dasar, atau dapat juga mengolah warna-warna tunggal, seperti biru atau menambahkan beberapa corak emas. Tetapi tidak, Novy dalam lukisannya masihlah mempertahankan kesederhanaan tersebut. 

Novy mengatakan bahwa lukisan monokrom ini merupakan “jeda.” Demikian dilakukan untuk menghindari kejenuhan. Sebab telah banyak orang yang melibatkan aneka warna dalam memaknai kehidupan. Itulah mengapa “jeda” di dalam lukisan Novy ini dibuat. Jeda dari keriuhan, jeda dari keramaian, jeda dari kemewahan, termasuk tentang warna.   

(Efen Nurfiana)





Tentang Pelukis

Novy Noorhayati Syahfida, lahir pada tanggal 12 November di Jakarta. Lebih dulu dikenal sebagai penulis puisi yang telah mempublikasikan karyanya di berbagai media cetak, media online, dan juga di lebih dari 90 buku antologi bersama, serta 4 buku kumpulan puisi tunggal. Sejak tahun 2019 lalu mulai belajar melukis secara autodidak. Lukisan-lukisannya telah dipublikasikan di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Pinterest. Pernah mengikuti Virtual International Exhibition antara Indonesia & Hungaria (2021), Indonesia Art & Culture Festival (Demak, 2022), Pameran Seni Rupa Perempuan Tingkat Nasional #3 (Yogyakarta, 2022), Still Art When Pandemic (Jakarta, 2022), Pameran Lukisan Nasional "Ragam Pesona Nusantara" (Surakarta, 2022), Pameran Seni Rupa Nasional "Bergerak" (Jombang, 2022) dan Pameran Perempuan Lintas Batas Komunitas: Gelitik Kecil #2 "Taman Bunga" (Yogyakarta, 2022). Saat ini bekerja di sebuah perusahaan kontraktor dan menetap di Tangerang.



Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top