Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Esai So Sun Yna [소선녀]

0

SORIJAENGI 1)

Oleh So Sun Yna


Begitu ada seorang milik Aku.

Orang yang menjadi tanah bagi pertumbuhan pohon. Dia mengatakan, sepanjang hidupnya satu kali pun belum pernah menjadi pohon. Kehidupan pas-pasan sebagai pupuk dasar yang sederhana dan lumayan. Sementara dia tetap ingin menjadi pohon dan menghasilkan buahnya sendiri. Dia sedang menangis.

Aku ingin memberitahumu. Buah pohon juga begitu. Hidup adalah suatu urusan untuk seseorang. Penulisan juga dapat menguatkan hati seseorang. Tapi, itu juga tak begitu mudah. Itu adalah jalan yang tidak terlihat, dan terus-menerus tersesat. Tak ada ujungnya dan tak ada jawabannya. Jadi Aku terus-menerus dihantui oleh pikiran dan perasaan yang tidak menentu.

Aku pergi ke pulau Jeju 2) bersama dengan penulis-penulis seperti itu. Aku sangat menikmati permainan air dan banyak tertawa. Di sebuah kuil yang dikelilingi lautan di sisinya, kami bermain kendi air untuk mengikuti irama sampai larut malam. Secara bergantian membaca puisi, menyanyi bersama ‘hari yang sangat biru dan terang‘3). Betapa bebasnya suara biarawati itu, bahkan bunga hotkkot 4) di halaman kuil pun mendengarkannya. Mungkin air laut juga ikut bergejolak. Kekuatan laut terus menerus bergelombang dan menyapu dada saya.

Aku bertemu dengan dia untuk menyampaikan kue omegi 5) yang dibawakan dari pulau Jeju. Ketika itu dia membawakan makanan kecil untuk petani di sawah milik keluarga suami waktu pemindahan padi. Aku hanya bertemu dengannya sebentar. Aku menyampaikan buah tangan yang sejati. “Bacalah puisi yang kutandai di halaman sini. Aku ingin memberikannya padamu.”

Mungkinkah aroma ros liar tiarap di Gotjawal 6) yang tercuci oleh angin laut telah menyebar? Aku kembali ke mobil di seberang jalan, tapi dia tidak berangkat, tetap berdiri di sana. Aku bisa melihat bahunya bergoyang. Dia menutupi wajahnya dengan buku kumpulan puisi itu. Gelombang sedih melintasi jalan besar dan membuat Aku tergoncang. Sesudah beberapa waktu, dia melambai tangannya untuk pergi duluan.

Hidup tak pernah tenang. Hidup bagaikan ombak di atas ombak. Selalu bergoyang dan berbenturan. Aku hidup di bawah sinar matahari yang terang, tapi saat Aku melihat ke belakang, rasanya sakit sekali. Siapa tahu arti yang mendalam itu. Saling menanggung kesepian adalah nasib masing-masing. Aku sangat senang saat bertemu dengan sorijaengi yang sedang melihat ke arah laut di pulau Jeju. Aku ingin mendengarkan suaranya. Aku memikirkan suara itu akan menghilangkan air asinnya dari tubuhku. Oleh karenanya, Aku menggoyangnya di dekat telingaku tapi sia-sia saja.

Sorijaengi adalah salah satu rumput yang indah dengan rasanya jernih dan segar. Saat musim semi baru daunnya tumbuh, kita harus segera memetiknya untuk makan. Karena serangga pun tahu benar rasanya enak. Ketika serangga-serangga mulai menyerang, daunnya akan penuh dengan lubang dan akan hilang tanpa meninggalkan sisanya.  

Kini orang jarang makan sorijaengi, karena memetiknya dengan malas. Daunnya sangat berguna untuk orang yang kulitnya bengkak atau menderita gatal. Mungkin orang-orang tua tahu itu, tapi mereka berpura-pura tidak kenal Sorijaengi yang berada di rawa-rawa.  

Lihatlah sekelilingmu. Batangnya berdiri tegak. Daun yang bercabang memiliki tepiannya bagaikan gelombang dan tangkai daun pun juga panjang. Adakah suara? Belum tiba waktunya. Bunganya harus mekar dan berbuah dulu, kemudian menjadi matang dengan warna coklat. Ketika warna hijau berlalu dan getahnya mengering, barulah Sorijaengi bersuara. Ditambah lagi, perlu bertiup angin. Suara itu terkadang menjadi hiburan.

Alam semesta saling terhubung, jadi siapa yang peduli jika ada yang membuat suara? Lautan adalah juara utama untuk berteriak. Lautan tidak memperdulikan tinggi atau rendah bahkan memeluk langit. Lihatlah ombak yang jatuh, bangun dan jatuh, bangun lagi seterusnya. Lautan adalah akhir dan awal dari sebuah siklus, semuanya terhubung. Saling mendorong satu sama lain. Dimulai dengan bassoon dan viola secara tunggal, kemudian orkes diikuti dalam suasana ribut.

Jangan sampai tidak bisa tidur.

 

 

1) Sorijaengi – ada dua arti 1. sejenis rumput liar 2. penyanyi

2) Pulau Jeju : sebuah pulau terletak di ujung selatan Semenanjung Korea

3) Judul sebuah lagu Korea 

4) Hotkkot – bunga yang tak dapat berbuah

5) Kue omegi – kue khas di pulau Jeju

6) Gotjawal – artinya hutan dalam bahasa pulau Jeju 





소리쟁이1)

 소선녀

 

그런 사람, 내게 있어요.

나무를 위해 흙이 되는 사람이요. 지금까지 살아오면서 한 번도 나무가 되어보지 못했다고 그랬어요. 그저 그렇게 밑거름으로 살아온 것도 괜찮았지만, 그래도요, 한 번쯤은 나무가 되어 자신의 열매를 맺어보고 싶다고 했어요. 그런 그이가 울음을 삼키네요.

 

말해주고 싶어요. 나무 열매도 당신이 그랬다고. 사는 것은 다 누군가를 위한 일인걸요. 글 쓰는 일도 사람의 마음을 북돋우는 일인데요. 그게 어디 쉽게 되는 일이어야지요. 그것은 보이지 않는 길이어서 노상 헤매게 되더라고요. 끝이 없고, 답도 없고요. 그래서 정처 없이 떠도느라 늘 심신이 시달려요.

 

그런 글쟁이들이 함께 제주도에 갔어요. 어우러진 물장구가 어찌나 즐겁던지, 참 많이 웃었어요. 옆구리에 바다를 끼고 있는 산사에서, 밤 늦게까지 물동이를 두들기며 장단을 맞췄지요. 좋아하는 시를 나누다가, *2)눈이 부시게 푸르른 날 ’을 다 같이 불렀고요. 여승의 목소리는 또 얼마나 자유롭던지, 절 마당의 *3)헛꽃도 귀 기울이던걸요. 물살도 덩달아 덩실댔을까요. 바다의 기운이 끊임없이 밀려와 가슴속을 쓰다듬었어요.

 

*4)제주에서 가져온 *5)오메기떡을 주려고 그이를 만나러 갔어요. 시댁 모내기에 *6)못밥 내러 가는 길이라 해서요, 도중에 잠깐 얼굴을 봤지요. *7)새참으로 먹으라고 하고, 진짜 선물을 내밀었어요. “여기 책갈피 끼워둔 시, 한 번 읽어봐요. 당신에게 주고 싶어요.

바짝 엎드려 해풍에 씻긴 *8)곶자왈 *9)찔레 향이 전해졌을까요. 건너편에 세워둔 차로 돌아왔는데, 그이가 출발하지 않고 그대로 서 있어요. 어깨가 흔들리는 것이 보여요. 시집으로 얼굴을 가린 채요. 그 서러운 너울이 큰길을 건너와 나조차 들썩이게 합니다. 한참 만에 먼저 가라고 손짓하는군요.

인생은 잔잔하지 않지요. 파도 너머 파도에요. 늘 출렁이고 부딪치는걸요. 햇볕에 다 드러내고 반짝거리며 살았는데도, 돌아보면 쓰라려요. 그 속을 누가 알겠어요. 외로움을 견디는 것은 각자의 몫인데요. 제주에서 바다를 굽어보고 있는 소리쟁이를 만났을 때 왈칵 반가웠어요. 그의 소리가 듣고 싶었지요. 그럼 쓰고 짠 물이 빠질 것 같았거든요. 행여, 귀를 바짝 대고 흔들어 봤지요. 터무니없지만요.

 

소리쟁이는 맑고 싱그러운 맛이 도는 멋진 풀 가운데 하나에요. 새봄에 잎 돋으면 얼른 훑어서 먹어야 해요. 왜 그런가 하면, 풀벌레도 아주 맛난 줄 알기 때문이에요. 그 녀석이 깨어나면, 말짱하던 잎이 구멍투성이가 되다가, 줄기까지 남지 않고 사라지기 일쑤랍니다.

 

지금은 소리쟁이를 먹는 일이 거의 드물어요. 주위를 살펴볼 겨를이 없는 게지요. 그 잎은 살갗이 부어 오르거나 간지럼 때문에 애먹는 사람에게 바르면 크게 좋은데요. 어르신들이 이를 알기는 아실 텐데, 습지 아무 데나 서 있어도 아는 척을 안 하네요.

 

한 번 둘러보세요. 모여 나는 줄기가 곧추 서있어요. 어긋난 잎은 가장자리가 물결 같고, 잎자루가 길고요. 소리가 나냐고요?. 아직 멀었어요. 꽃이 층층으로 피었다가 지고, 열매 맺고, 또 갈색으로 익어야 해요. 초록이 지나가고 진액이 다 마르면, 그제야 비로소 소리를 내는 걸요. 바람도 불어야 하고요. 하여, 그 소리가 때로 위안이기도 하니, 사는 일 중에 귀하지 않겠어요.

 

우주는 서로 연결되어 있으니, 누가 소리를 낸 들 또 어때요. 진짜 소리쟁이는 바다가 으뜸이에요. 높네, 낮네 하지 않고 하늘도 품어 버리잖아요. 넘어지면 일어나고 또 일어나면 넘어지는 파도를 좀 봐요. 누가 뭐래도 자주 자빠지는 자신을 안아주라고 일러주네요. 순환의 끝이면서 시작인 바다는 모두 잇닿아 있지요. 서로서로 다독이면서요. 바순과 바이올린 솔로로 시작해서 오케스트라 합세하고 죽어라 소리 치잖아요.

 

잠 못 자고 그러지 마요.

 

 

*1) 소리쟁이- 이중 의미 1.들풀a wild flower 2. 소리를 잘 내는= a singer

*2) 눈이 부시게 푸르른 날 가수 송창식ㅇ,; 노래

*3) 헛꽃- 열매를 맺지 않는 꽃

*4) 제주- 대한민국 가장 남쪽에 있는 섬

*5) 오메기떡- 제주 고유의 떡

*6) 못밥- 모내기를 할 때에 일을 하다가 들에서 먹는 밥

*7) 새참- 일을 하다가 잠시 쉬는 동안에 먹는 음식

*8) 곶자왈- 숲을 뜻하는 제주어

*9) 찔레- a wild rose






Profil Penulis (작가 소개)


So Sun Yna, naik panggung dunia sastra lewat Siwasanmun (bidang esai) tahun 2002. Menerbitkan kumpulan esai “Mengeluarkan Tunas dari Pongkol pada Setiap Musim Semi”, “Nyanian Rerumputan dan Pohon”. Menerima Penghargaan Hadiah Sastra Jipyongsun, Penghargaan Hadiah Kesenian Harim Persatuan Kesenian Jeonbuk dan Penghargaan Hadiah Sanho Festival Kesusastraan Saemangeum


소선녀, 2002. 『시와 산문』사에서 수필로 등단. 수필집 : 「봄이면 밑둥에서 새순을 낸다」, 「푸나무들의 노래」. 수상 경력 : 지평선 문학상, 전북예총하림예술상 공로상, 새만금문학제 산호문학상.


Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top