Sastra Untuk Silaturrahmi Antar Bangsa, Persaudaraan, dan Perdamaian ! Happy Reading !

Esai Jang Byung-Hwan

0


KEBENARAN ‘PRODUK ALAMIAH’

 

Oleh: Jang Byung-Hwan


Peristiwa ini terjadi beberapa tahun yang lalu, waktu menjelang rontoknya bunga ceri. 

Pada suatu hari musim semi yang semakin memuncak, dengan hati penyesalan akan kehilangan musim yang indah ini, keluarga kami merencanakan pelancongan dan tanpa memperdulikan apapun, segera berangkat ke pantai Laut Timur, Propinsi Gangwon. Setibanya tempat penginapan, sesaat setelah meletakkan barang pribadi masing-masing, kami semua bergegas ke pantai, seolah-olah akan melepaskan berat kehidupan sehari-hari dengan cepat. Setelah menyaksikan pemandangan indah di pantai dan laut, kami merasa lapar. Sambil membersihkan dan melepaskan pasir pantai yang dilekat pada baju masing-masing, bersama dengan kelelahan dan stres sehari-hari yang sibuk, kami masuk sebuah rumah makan sushi (irisan ikan mentah).

Begitu masuk rumah makan, Aku melihat sekilas menu yang dipasang pada dinding, di sana tertulis ‘produk alamiah, ikan pipih segar’. Menu itu nampaknya akan segera menghilangkan kelelahan seketika karena terasa enak dan manis. Ketika seluruh anggota keluarga kami sibuk memakai sumpit masing-masing untuk mengambil sushi yang manis itu, tiba-tiba terdengar teriakan anak laki-lakiku (JANG DAE-KYU/Chritian). “Wah! Apa ini?” Dalam waktu bersamaan, kami secara serentak melihat ujung sumpit anak laki-lakiku. Ujung sumpit itu memungut sebuah kail yang besar, bukan sushi. Kami sangat terkejut seolah-olah melihat sesuatu barang yang paling berbahaya sambil menunjukkan rasa ketidaksenangan. Tetapi, dalam waktu bersamaan, anak perempuan sulung kami, JANG HYE-JIN mengatakan “Luar biasa, ini ikan pipih, betul-betul produk alamiah!” Kata seru anak perempuan kami berhasil segera menghilangkan ketakutan dan ketidaksenangan kami dan mendorong penyelesaian makan sushi dengan enak dalam suasana santai dan gilang-gemilang. Jika kail yang tersembunyi di daging ikan masuk ke mulut seseorang tanpa mengetahuinya akan pasti menimbulkan kecelakaan serius. Tapi ucapan anak perempuan sulung kami, yakni, "kail memancing!" ini telah menjadi bukti nyata untuk membuat kepercayaan kami terhadap kebenaran, “ini betul-betul ikan pipih alamiah yang segar bukan ikan pembudidayaan.” Masalah keberadaan kail besar di dalam sushi itu yang dapat menjadi alasan protes terhadap majikan rumah makannya membawakan perubahan suasana baru berkat adanya ungkapan anak perempuan kami itu.   

Hingga sekarang, keluarga kami kadang mengingat kembali peristiwa tersebut. Tapi ketika aku memikirkannya lagi, tiba-tiba muncul suatu tanda tanya, yakni reaksi dan kondisi psikologi keluarga terhadap ucapan anak perempuan kami pada waktu itu, sebenarnya tidak wajar. Karena di balik pikiran kami yang mengangkap ‘produk alamiah’ setelah menyaksikan sebuah kail besar, menyembunyikan suatu kecurigaan dan tanda tanya sebelumnya yakni ‘ikan pipih ini yang kami makan bukan produk alamiah’.

Dan pikiran itu membawakan suatu kesadaran, yakni untuk menjalankan kehidupan diperlukan banyak kail dalam pergaulan dan kontak masyarakat modern. Kita hidup mencari sesuatu tambahan yang lain untuk membuktikan kebenaran terhadap fakta di depan kita, seekor ikan pipih produk alamiah yang terlihat …….. Apa yang kita carikan, ialah kebenaran tak terlihat yang dapat dicurigai atau dipercayai dengan mudah, hati nurani dan ketulusan hati yang tak nyata atau kejujuran hati pemilik rumah makan dan tetangga kita. Namun, suasana masyarakat di mana penuh dengan nafsu materialistik dan persaingan masyarakat modern membuat kita untuk lebih percaya ‘kail memancing’, salah satu barang keremehan tapi kadang berbahaya daripada kejujuran hati. 

Fenomena serupa ini merupakan hal kontras ketimbang selera orang modern yang suka produk alamiah. Peristiwa keluarga kami tersebut yang menikmati makan bersama setelah melihat kail besar, yakni ‘buatan personil’ yang dapat membuktikan produk alamiah, merupakan suatu hal tidak wajar dan terasa kurang enak. Tentu saja, pemikiran positif anak perempuan sulung kami yang merubah suasananya membantu penyelesaian makan dengan lezat dan enak sekaligus membuat suatu kenang-kenangan yang manis. Namun, reaksi dan psikologi keluarga kami yakni penerimaan 'kail memancing' yang mudah melukai seseorang, sebagai hati nurani atau kejujuran hati pemilik rumah makan sushi, tetap menimbulkan suatu arti mendalam yang tidak dapat dilupakan.

Ironisnya, melalui ‘kail memancang’, pemilik rumah makan sushi berhasil mengkonfirmasikan iklan menunya bukan palsu. Namun demikian, karena penemuan 'kail memancing', sulit menyatakan kesetiaan pemilik rumah makan sushi pada tugasnya, yakni mengutamakan keamanan dan keselamatan tamunya, karena suatu barang berbahaya telah dicampuri masakannya. Meskipun demikian, sebuah kail memancing mendorong kepercayaan keluarga kami terhadap pemilik rumah makan sushi sebagai suatu kenyataan yang lucu dan menyedihkan.

Dalam situasi yang dibujukkan di mana kita hidup dalam banjiran iklan buatan dan menentukan nilai yang dapat diandalkan sesuai dengan kualifikasi atau selebriti tanpa syarat, sebelum mempertimbangkan kesungguhan atau kepalsuannya. Apakah kita mencari kebenaran produk alamiah?

Apakah nilai sebenarnya keluar dari kerendahan hati yang tahu perannya, pikiran untuk melakukan semaksimal mungkin, ketulusan, kejujuran, dan kepercayaan yang didasarkan pada hal-hal seperti itu? Dan ketulusan yang paling alamiah keluar dari 'bahan mentah' yang mengejar dan melindungi nilai-nilai mendasar serta membantah keinginan yang berasal dari keegoisan.

 

l  Propinsi Gangwon : salah satu propinsi di bagian timur Korea Selatan

 

 

<수필> 

자연산 진실

 

                                                          장병환

 

벚꽃이 즈음의 일이다.

깊어 가는 봄날, 지는 계절에 대한 아쉬운 마음으로 가족여행을 계획하였고 오랜만에 가족이 강원도 동해로 여행을 떠났다. 일상의 무게를 빨리 벗어 버리기라도 하려는 속히 짐을 풀고 우리는 모두 서둘러 바닷가로 향했다. 바쁘게 지내던 일상의 피로와 스트레스를 옷자락에 실려 모래와 함께 탁탁 털어버리고 횟집에 들어서자 보기만 해도 묵은 피로가 해소되는싱싱한 자연산 광어라는 메뉴가 한눈에 들어왔다. ‘자연산이라는 문구 때문이었을까? 어느 먹었던 광어회보다 쫄깃쫄깃하고 살이 달게 느껴졌다. 식구가 맛있다며 젓가락을 바삐 움직이고 있을 , “, 이게 뭐지?” 하는 아들의 목소리가 들렸다. 그리고 이내 우리 모두의 시선은 아들 대규의 젓가락으로 향했다. 아들의 젓가락에는 생선 살이 아닌 아주 커다란 낚싯바늘이 들려 있었다. 일순간 가족 모두가 마치 위험한 사건이라도 목격한 놀란 표정으로 불쾌감을 드러내려던 찰나, 첫째 혜진이가와우, 광어 진짜 자연산이네요~”라며 감탄사를 쏟아내는 것이었다. 딸의 한마디에 가족 모두의 얼굴에서 놀라움은 사라졌고 박장대소와 함께 식사를 맛있게, 무사히(?!) 마칠 있었다. 만일 생선 속에 바늘이 숨겨져 있어서 모르고 입안에 들어가기라도 했더라면 자칫 누군가가 다칠 수도 있는 일이었다. 하지만 첫째 딸의 한마디에낚시 바늘 일순간 가족 모두에게 그것이 지닌 위험성보다확실히 싱싱한 자연산 광어라는 사실을 진실로 믿게 가시적 증거로 둔갑해버린 것이다. ‘어떻게 속에 커다란 낚싯바늘이 섞여 있을 있냐 따졌을 만한 문제가 사건의 반전을 맞게 것이다.

지금도 가족들은 때마다 일화를 떠올리곤 한다. 그런데 거듭 그때 일을 떠올리다 보니 문득 나는 당시 딸의 한마디에 보인 우리 가족 모두의 반응과 심리가 어쩐지 자연스럽지 않다는 생각이 들었다. ‘낚시 바늘 보고 나서야자연산이 맞다라고 생각하게 우리의 생각 이면에는 우리가 먹는 것이자연산 광어 아닐지도 모른다는 의심이 은닉되어 있었다. 그리고 생각은 현대사회를 살아가는 우리가 속에서 무수한낚시 바늘 필요로 하며 살아가고 있을지도 모르겠다는 생각으로 이어졌다. 눈에 보이는자연산 광어라는 사실 앞에 그것을 진실로 믿게 다른 무언가를 찾으며 살아가는 우리의 모습을……. 우리가 찾는 것은 아마도 우리가 때에 따라 쉽게 의심하거나 쉽게 믿어버리곤 하는 눈에 보이지 않는 진실, 가시적으로 드러나지 않는 양심과 진심, 횟집 주인 또는 이웃들의 진심일 것이다. 그러나 현대사회의 물질 만능주의적 욕망과 경쟁심이 팽배해 있는 사회의 분위기는 우리에게 진심보다 가볍고 심지어 위험한낚시 바늘 더욱 믿음직스러운 것인 찾게 한다.

자연산을 좋아하는 현대인의 입맛과 사뭇 대비되는 일이 아닐 없다. 자연산임을 입증할 가시적인위 보고서 오히려 안도하며 더욱 맛있는 식사를 즐길 있었던 우리 가족들의 일화는 곱씹어 생각해 볼수록 자연스럽지 않았다. 물론 첫째 딸의 긍정적인 사고와 분위기 전환은 가족이 기분 좋게, 맛있는 식사를 마칠 있도록 도와주었으며 오늘까지 훈훈한 기억으로 남게 주었음이 분명하다. 그러나 누군가 다칠 수도 있었던 위험한낚시 바늘 횟집 주인의 양심이나 진심으로 받아들인 우리 가족의 반응과 심리는 왠지 그냥 지나칠 없는 의미로 다가왔다.

아이러니컬하게도 횟집 주인은 메뉴판의 광고가 허위광고가 아님을낚시 바늘 통해 확인시켜 주었다. 하지만낚싯바늘때문에 횟집 주인은 자신의 역할에 충실하다는 것을 보여주기는 어려워졌다. 무엇보다 안전해야 음식에 위험한 물건이 섞여 있었기 때문이다. 그런데도낚싯바늘때문에 주인을 신뢰할 있었던 우리의 모습은 웃기고도 슬픈 현실을 생각해 보게 했다.

인위적 광고에 설득되어 살아가며 진위를 따지기도 전에 무조건 높은 자격조건이나 유명세에 따라 신뢰할 가치를 결정짓는 세태 속에서 우리는 어떤자연산의 진실 찾으며 살아가고 있나?

진정한 가치는 누구에게나 어디서나 자기 자신의 역할을 아는 겸손과 최선을 다하는 마음, 진심, 정직 그리고 그러한 것들이 바탕이 신뢰에서 나오는 아닐까? 그리고 가장 자연스러운 진심은 이기심에서 비롯되는 욕망을 거슬러 근원적 가치를 추구하고 지켜내는 에서 우러나는 것이리라.




Profil Penulis


Name :  JANG BYUNG-HWAN

Birth year & Place : 1962, Seoul, S. KOREA

E-mail : lucidig@naver.com

 

Education :

1981.  Immigrated to CANADA with family

1984.  Laurier High school in Toronto, CANADA

1988.  McMaster University in Hamilton, CANADA

1995.  Back to KOREA

 

Career :

Sisan Publisher

Chief Director of Calvin Manitoba International School 



Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment
To Top